Nama saya poetra, saya mahasiswa
teladan yang tau kapan harus bercanda dan kapan harus serius, cita- cita saya
ingin menjadi polisi, kenapa, karena saya cinta dengan negara saya, dan cinta dengan
manusia. Cinta dengan negara mengajarkan saya menghargai hukum, aturan, dan
NKRI. Cinta dengan manusia mengajarkan sya untuk tidak membuang sampah
sembarangan,tidak mencoret- coret dinding, jujur terhadap ibu kantin, tidak
menebang pohon, tidak menyakiti perasaan, dan tidak PHP.
Sampai sekarang cita- cita saya
belum terpenuhi karena bagi saya,cita-cita saya itu tinggi setinggi pemanjat
pohon kelapa dan dalam sedalam dalamnya lautan hindia yang lebih dalam lagi
cintaku padamu..hahaa. fokus pada inti bahwa saya belum bisa mewujudkan cita-
cita yang saya idolakan sewaktu saya kecil lantas apakah saya harus kecewa?? Apakah
saya harus galau?? Apakah saya akan bunuh diri agar lebih ekstrim?? Jawabannya
dengan TEGAS TIDAK AKAN PERNAH MAU BUNUH DIRI walaupun memang sedikit galau dan
sedikit kecewa..kenapa?? Karena saya
mempunyai rasa cinta terhadap negara, dan cinta terhadap manusia dan cinta
terhadap mantan. wkwk. Apakah dengan kecewa,galau dan bunuh diri cinta itu akan
terpenuhi? JAWABANNYA TIDAK. Karena jika kita masih mengandalkan jalan yang tak
mungkin bisa kita lakukan maka kita akan hanya jadi orang gagal. Kita harus pintar membuat haluan tersendiri,
haluan yang membuat kita jauh lebih kuat, haluan yang membuat kita betul- betul
menjadi diri kita sendiri, haluan yang membuat niat kita terpenuhi secara
sederhana berawal dari tanpa batas dan berakhir sampai tak terbatas.
Apa maksudnya..?? sampai detik
ini jikalau kita tidak mempunyai niat yang baik maka kita adalah manusia yanag
tidak tau bersyukur. Sampai detik ini jikalau kita tak mempunyai niat membangun
maka kita tak ada apa-apanya. Dan sampai
saat ini ketika kita tidak peduli dengan persoalan dunia dan akhirat maka buat
apa kita hidup..?? untuk mengetahui makna yang sebenarnya maka kita harus
meluruskan niat, kita harus siap membangun, dan peduli terhadap dunia dan
akhirat. Maka berawallah dari sekarang atau sebelum sekarang ketika pemikiran
kita telah sama ataukah besok baru kita mengerti dan sadar maka inilah tanpa
batas, tanpa batas untuk mengawali hidup yang sadar. Dan berjuang untuk
memberikan yang terbaik sampai kelak kita hanya bisa di kenang, dan dikenang
oleh cucu cucunya orang yang mengenang kita dan sampai tak terbatas.
Cukup untuk berfikir serius,
sekarang mari kita santaikan fokus dengan membayangkan betapa indahnya wajah
penulis, betapa gantengnya dia..hahahhaaa. saya juga adalah orang yang sedang
belajar, seperti anda.. belajar untuk melihat dan menggambarkan pemikiran orang
lain. Kenapa?? Karena kita adalah makhluk sosial yang penasaran, berbeda dengan
arwah penasaran yang sibuk mengurusi dirinya, kenapa bisa dia terbunuh,? Jelas
karena sudah ajal.
Sebenarnya untuk berbuat baik
tidak harus memikirkan hal yang besar dengan kapasitas yang harus kita lakukan
terbatas dan kecil, ini seperti kita ingin menjadi pembalab formula one tapi
kita tidak tau bagaimana caranya menyetir mobil, seperti kita ingin membuat
rumah sendiri tapi tidak punya tanah, seperti mau bangun keluarga tapi bangun
pagi saja susah, seperti mencoba kentut tapi tidak makan selama dua hari.
Sulit, bukan???? Cobalah dari yang tanpa
batas seperti, buang sampah pada tempatnya, saling menyapa sesama mahasiswa,
saling membantu dalam kebaikan, tidak PHP, tidak menyakiti hati orang lain.
Adalagi orang yang berbuat baik
tapi hanya mau menarik perhatian, ini sebenarnya baik juga broo, siss,, tapi
sayang kebiasaan ini lebih menguntungkan orang lain tapi sebenarnya merugikan
diri kita, bayangkan ketika didepan gebetan kita ngasih duit 500.000.00 ke
nenek- nenek yang lagi susah, atau anak kecil yang ngemis, atau para koruptor
yang gila duit. Tetapi niatnya tidak ikhlas kita hanya menguntungkan orang yang
kita kasi uang dan mata perasaan gebetan melihat kearifan kita tapi gak bakalan
berkah broo,, hanya saja akan menjadi penyakit di kepala kita karena terbayang-
bayang. Kalau mau ngasih atau niat baik tanpa bataslah, dimanapun bisa kita
lakukan, sama siapapun itu dan berapapun nilainya asalkan niat baik ikhlas
pasti akan lebih bermanfaat terutama bagi kesehatan kita.
Motivasi, pemberian semangat. Ini
adalah kebutuhan. Indahnya bila saling memotivasi apalagi sama pacar, kalau
jomblo motivasi terkadang datang dari mantan. Ingat kita akan berusaha untuk
lebih hebat dari masa lalu, itulah kenapa ada jurus move on yakni merubah
kebiasan lama menuju kebiasaan baru. Ini sebenarnya tujuannya ada dua, yang
pertama untuk memperlihatkan kemantan bahwa kita mampu hidup tanpa rayuan lama,
yang kedua, karena kita mau merayu yang baru…hahahah
Setiap orang punya motivasi yang
berbeda, tergantung dari bagaimana dia memandang kehidupannya sendiri, orang
tua rela bekerja keras karena motivasinya adalah keluarganya, remaja bekerja
keras karena cita- citanya, mahasiswa bekerja keras karena dia tidak bisa
mengandalkan dana keluarganya yang tidak berkecukupan, bahkan sang penulis menulis itu karena termotivasi dengan
indahnya berbagi cerita. Kita harus
punya motivasi hidup, pegangan hidup, dan semangat. Tanpa motivasi hidup selalu
menjadi apa adanya, dan apa adanya adalah dimana ibarat kopi dikasi sianida
didepan kita sendiri lantas kita tetap saja meminumnya. Mulai dari hal
terkecil, mulai dari tanpa batas, seperti bangun pagi dikasi bangun dengan
alarm coba bayangkan ketika alarm itu berubah menjadi sang kekasih, maka ini
membuat kita untuk membuka hati sehingga tidak ada lagi yang merasa jomblo.
Pagi- pagi kekampus kuliah berhadapan dengan dosen, coba kita miringkan
pandangan bahwa suatu saat dipagi hari kita sudah berada pada rapat perusahaan,
maka ini membuat kita selalu sadar bahwa keseriusan bukan untuk orang lain
melainkan kembali pada diri kita sendiri. Yang terpenting sekarang adlah
bagaimana kita berbuat untuk berdampak baik terhadap diri kita sendiri, orang
lain, negara, dan keyakinan. Kita punya fikiran untuk berhak menolak pembodohan
dari modernisasi dunia dengan ikatan yang tidak legal. Kesiapan kita untuk
berfikir dewasa harus kita siapkan mulai dari sekarang, namun sikap kitalah
yang harus kita sederhanakan. Banyak orang kehilangan masa depan karena salah
mengartikan pemikiran dewasa, sikap kedewasaan, dan kebebasan.
Pemikiran dewasa adalah pemikiran
mandiri,kita memikirkan beberapa tahun kedepan pekerjaan apa yang akan kita
lakukan, kita memikirkan ketika orang tua kita sudah tidak ada pada siapa kita
berharap lagi, kita memikirkan kesalahan- kesalahan dan membuat itu menjadi
sebuaH pelajaran, berfikir bijaksana, inilah pemikiran kedewasaan. Pemikiran
dewasa bukanlah pemikiran yang dilandasi
nafsu ataukah merendahkan orang- orang kecil.
Sikap dewasa adalah sikap
mandiri, pemikiran diatas membawa kita untuk belajar agar tidak bertahan hidup
dengan mengandalkan orang lain atau menjadi parasit. Bahkan orang cacat
sekalipun mampu bekerja mandiri, bagaimana dengan kita yang mempunyai
kesempurnaan fisik. Hari ini kita harus menegaskan kepada diri kita sendiri bahwa masa depan
kita tokoh utamanya adalah diri kita sendiri.
Kebebasan, bagaimana
memandang,berfikir, bertindak,dan berekspresi dengan luas tanpa tekanan. Yang
ditekankan sebanranya agar kita tidak mengganggu kehidupan orang lain. Bebas
disini dalam arti bagaimana kita mengembangkan diri kita sesuai dengan apa yang
inginkan namun harus tetap memperhatikan moral. Dengan kebebasan kita akan
menjadi tanpa batas dalam berimajinasi dan berkreasi.
Seperti pada tulisan- tulisan
lain yang membutuhkan ending, sebenarnya bagian ini merupakan bagian yang
sangat mengharukan karena dibawahnya tak ada paragraf lagi. Apapun yang kalian
baca semoga bermanfaat, karena sesungguhnya saya hanya ingin menyampaikan suatu
hal yang bermanfaat. Kalau ada kata yang salah mohon dimaafkan karena saya
bukan superman. Harapan saya semogah semakin banyak orang yang mau membagi
pengalaman dan cerita karena dengan berbagi cerita kita akan selalu menjadi
teman. Ingatlah bahwa Berawal dari tanpa batas dan berakhir sampai tak terbatas.
Aku sama cinta kamu, jadian yuks gondrong
BalasHapus